itmsJTpDdUHBYEguALCe4YyKekddTQPZK0XUO17F

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Resiko Dan Solusi Gagal Kirim Paket COD ~ Cash On Delivery, Kembali Ke Penjual Nya

Resiko Dan Solusi Gagal Kirim Paket COD ~ Cash On Delivery, Kembali Ke Penjual Nya

Nyesek Kalau Paket Cash On Delivery Gagal Dikirim

     Bagi penjual online yang mengunakan metode pembayaran CAsh On Delivery "Pesan Sekarang, Bayar nya Nanti ~ COD" juga bisa sangat MENGUNTUNGKAN PENJUAL namun disisi lain sudah tidak asing lagi yang nama nya diperlakukan tidak enak oleh calon pembeli berbagai macam alasan yang membuat paket tersebut gagal terkirim dan kembali ke penjual nya, tentunya hal ini bisa sangat merugikan.
     Namun dengan ada nya permasalahan ini jangan membuat kamu mengurunggkan niat untuk tidak menggunakan metode pembayaran. (Sudah menjadi hukum alam "segala sesuatu pasti ada resiko dan keuntungan nya") ibarat kita mengunakan fb ads terkadang boncos dan SERING nya PROFIT. Resiko menggunakan metode pembayaran bank transfer juga, salah satu resiko nya adalah mendapatkan foto bukti resi yang palsu namun bisa diatasi dengan cara cek mutasi rekening kita. Begitu juga metode pembayaran COD juga ada resiko nya namun bisa kita minimalisirkan.

Berikut saya rangkum berbagai permasalahan penyebab gagal terkirim dan solusi nyayang sering terjadi dalam menggunakan metode pembayaran COD.

  • Orderan Palsu.
     Biasa nya hal ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Entah yang melakukan hal ini kompetitor perusahaan kita atau orang-orang yang sedang sakit hati atau juga orang yang hanya iseng-iseng mengorder suatu produk yang kita jual.

SOLUSI NYA?     Sebelum mengirimkan paket produk kamu, terlebih baik validasi / kontak dahulu si pemesan entah melalui telpon, sms, whatsapp atau juga email otomatis (Yang saya pribadi lakukan hanya whatsapp dan e-mail karena GRATIS hehehe ~ walaupun cara yang terbaik adalah dengan menelpon) untuk memastikan dia lah yang memesan produk kamu.

  • Calon Pembeli Tidak Punya Uang / Berubah Pikiran.
     Ketika kurir jasa pengiriman mendatangi calon potensial pembeli kita, namun dengan enteng nya mereka mengatakan "Maaf pak, saya lagi tidak ada uang". atau juga "Maaf pak, uang nya sudah saya pakai untuk kebutuhan lain  nya".....

SOLUSI NYA?     Seperti poin pertama, sebelum mengirimkan paket produk kamu, terlebih baik validasi / kontak dahulu si pemesan. Tapi yang membedakan adalah kamu meberikan rincian harga + biaya yang si calon pembeli menanggung.
Saran tambahan jangan menjanjikan estimasi pengiriman, sesuai dengan yang tertera di website jasa pengiriman. Tapi tambahkan beberapa hari janji estmasi sampai nya (saran 3 hari) contoh nya : estimasi di website jasa pengirima 2-3 hari, tapi kamu chat ke pihak calon pembeli esitimasi sampai nya 2-6 hari. Harapannya agar calon pembeli tidak menggunakan uang nya dan menyimpan lebih lama untuk produk kita.

  • Pesanan Berbeda Dengan Yang Di Tawarkan.
     Ketika kurir jasa pengiriman mendatangi calon potensial pembeli kita, namun calon pembeli heran lalu mengatakan mengatakan "Maaf pak, kok pesanan nya warna salah yaaa?". atau juga "Maaf pak, kok model nya berbeda dengan yang di foto yaa?".....

SOLUSI NYA?     Benahi dahulu diskripsi dan foto produk kamu harus sesuai dengan real yang kamu tawarkan.

  • Alamat Tidak Lengkap.
     Hal ini membuat kurir pengiriman paket kita susah uring-uring atau pusing  dalam mencari tempat dimana si-penerima paket tersebut.

SOLUSI NYA?     Seperti dua poin diatas, sebelum  kamu mengirimkan paket produk, pastikan dahulu alamat yang diberikan oleh calon pembeli kamu. Pastikan lengkap terdapat "Nama jalan, No rumah, RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota" jika ada yang janggal kontak dahulu si pemesan "Apakah alamatnya sudah lengkap atau belum".


Bukti pengiriman angka sukses COD punya penulis menyentuh 90-95% :
Screenshot-3b69afded121c91fd.jpg
Kata mastah FB ADS sebelah "Selama Masih Profit GASSSss"

Penutup :
Sekian dahulu untuk sharing-sharing saya di blog caracod.com ini. Harapan nya semoga dengan tulisan ini bisa membuat orderan kamu tumpah-tumpah melalui perantara metode pembayaran COD (Cash On Delivery) dan menjadi sedikit yang RTS (Return To Shipper) kembali ke-penjual. AMIIIN.


JANGAN LUPA LANJUT BACA "Cara Memperkecil Resiko COD Return To Sender Versi Advance" [KLIK DISINI]


Jika dirasa menurut kamu tulisan ini bermanfa'at silahkan klik bagikan salah satu tombol dibawah ini yaaa,...
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Mau Dapat Artikel Bermanfa'at Lain Nya GRATIS ?

4 komentar

  1. Memang sangat merugikan pembeli yang dengan entengnya menolak paket dengan berbagai alasan, sedangkan kita penjual sudah memaksimalkan pelayanan kepada pembeli 😕

    BalasHapus

Posting Komentar